Wednesday, January 13, 2016

PRODUSEN, PRODUKSI, LEAST COST COMBINATION, ONGKOS, REVENUE, dan KEUNTUNGAN MAKSIMUM

PRODUSEN dan PRODUKSI

Perilaku Produsen atau bisa kita contohkan sebuah perusahaan memiliki banyak analogi dengan perilaku konsumen. Bila konsumen mengalokasikan dananya untuk konsumsi, produsen meanglokasikan dana nya untuk penggunaan faktor produksi atau yang akan diproses menjadi output. Karena itu keseimbangan produsen tercapai pada saat seluruh anggaran habis terpakai untuk membeli faktor produksi. Produsen memiliki pengetahuan yang lengkap (perfect knowledge) atas faktor produksi yang dibelinya, maka dari itu produsen berupaya mencapai tingkat produksi maksimum.

Produksi merupakan pemrosesan input (faktor produksi) menjadi output. Produksi juga berfungsi untuk menghasilkan barang barang konsumsi guna memenuhi kebutuhan manusia. Produsen dalam melakukan kegiatan produksi mempunyai landasan teknis yang didalam teori ekonomi yang disebut "Fungsi Produksi".

Fungsi Produksi adalah suatu persamaan yang menunjukkan hubungan ketergantungan (fungsional) antara tingkat input yang digunakan dalam proses produksi dengan tingkat output yang dihasilkan.

Produksi Optimal merupakan dimana kita bisa menghasilkan sebuah barang konsumsi atau ouput yang posisi optimal ini nantinya akan dapat tercapai apabila kondisi nya tidak memungkinkan untuk meningkatkan output tanpa harus mengurangi output yang lain. jadi maksudnya disini apabila kita ingin meningkatkan sebuah barang konsumsi maka kita harus mengurangi barang konsumsi yang lainnya ini lah yang dikatakan situasi produksi optimal.

LEAST COST COMBINATION

Least Cost Combination adalah menentukan kombinasi input mana yang memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan. apakah diantara para pembaca mengenal istilah Isokuan dan Isocost ?? 

Isokuan dan Isocost merupakan model produksi dengan dua faktor produksi variable, nah apakah hubungan nya dengan Least Cost Combination ?? Isokuan merupakan kurva yang menggambarkan berbagai kombinasi  penggunaan dua macam faktor produksi variabel secara efesien dengan tingkat teknologi tertentu yang menghasilkan tingkat produksi yang sama. Isocost (Kurva Anggaran Produksi) merupakan kurva yang menggambarkan berbagai kombinasi penggunaan dua macam faktor produksi yang memerlukan biaya yang sama. Jadi Least Cost Combination adalah cara untuk menentukan kombinasi input dan Isokuan dan Isocost adalah kurva dari kombinasi tersebut.


ONGKOS

Ongkos adalah kurva yang menunjukkan saling berhubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan. Kurva ongkos adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan. berikut macam macam ongkos :
  • Total Fixed Cost (Onkos Total Tetap), Total Fixed Cost atau yang disebut juga ongkos total tetap adalah jumlah ongkos yang tetap dan yang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi. Sebagai contohnya adalah sewa, penyusutan  dan sebagainya. 
  •  Total Variabel Cost (Ongkos Variabel Total), Total Variabel Cost atau bisa juga disebut ongkos variabel total adalah jumlah ongkos yang dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkah yang dihasilkan. Sebagai contohnya adalah tenaga kerja, ongkos bahan mentah dan sebagainya.
  •  Total Cost (Ongkos Total),Total Cost atau yang lebih dikenal sebagai Ongkos total adalah penjumlahan antara ongkos total tetap dengan ongkos variabel.
  • Average Fixed Cost (Ongkos Tetap Rata-rata), Average Fixed Cost atau bisa juga disebut ongkos tetap rata-rata adalah ongkos tetap yang dibebankan kepada setiap unit output.
  • Average Variable Cost (Ongkos Variabel Rata-rata), Average Fixed Cost atau yang lebih dikenal sebagai ongkos variabel rata-rata ini adalah ongkos variabel yang dibebankan untuk setiap unit output.
  • Marginal Cost (Ongkos Marginal), Marginal Ongkos atau bisa juga disebut dengan ongkos marginal yaitu tambahan atau berkurangnya suatu ongkos total karena bertambahnya ataupun berkurangnya suatu unit output.

source gambar : http://yulhanrinto.blogspot.co.id/2013/08/kurva-biaya-dan-bentuknya.html


REVENUE

Revenue merupakan semua penerimaan produsen dari hasil penjualan barang atau outputnya. Kurva penerimaan adalah kurva yang didalam memproduksi suatu barang.

KEUNTUNGAN MAKSIMUM

Didalam memproduksi suatu barang, ada dua hal yang menjadi fokus utama dari seorang pengusaha dalam rangka mendapatkan keuntungan yang maksimum, yaitu ongkos (cost) dan penerimaan (Revenue). Pengertian dari keuntungan maksimum adalah keuntungan penuh dari output yang telah di produksi sebelumnya.

  • PENDEKATAN TOTAL / TOTALITY APPROACH
          Pendekatan total membandingkan pendapatan total dan biaya total. Pendapatan total adalah sama dengan jumlah unit output yang terjual dikalikan harga output per unit. Implikasi dari pendekatan total adalah perusahaan menempuh strategi penjualan maksimum. sebab makin besar penjualan makin besar laba yang diperoleh.  
  • PENDEKATAN RATA RATA / AVERAGE APPROACH
          Dalam pendekatan rata rata perhitungan laba per unit dilakukan dengan membandingkan antara biaya produksi rata rata dengan harga jual output. laba total adalah laba per unit dikalikan dengan jumlah output yang terjual.
  • PENDEKATAN MARJINAL / MARGINAL APPROACH
          Pendekatan Marjinal perhitungan laba dilakukan dengan membandingkan biaya marjinal dan pendapatan marjinal. laba maksimum akan tercapai pada saat biaya marjinal sama dengan pendapatan marjinal. 

Sumber :
Rahardja, Prathama. Mandala Manurung.2008.Pengantar Ilmu Ekonomi.Jakarta.Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

https://idadwiw.wordpress.com/2012/06/30/macam-macam-ongkos-dan-kurva-ongkos/



No comments: