Wednesday, January 20, 2016

PASAR dan PENDAPATAN NASIONAL

PASAR


Sebagaimana yang sudah saya jelaskan pada postingan permintaan dan penawaran bahawa pasar adalah tempat dimana terjadinya permintaan dan penawaran. pada postingan kali ini saya akan menjelaskan lebih lanjut mengenai pasar yaitu jenis jenis pasar.

Jenis Jenis Pasar

Pasar Pesaing Sempurna


          Sebuah pasar dikatakan pasar pesaing sempurna apa bila memenuhi sayarat / karakteristik, berikut karakteristik pasar pesaing sempurna :
  • Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen homogeneous product
          Yang dimaksud dengan produk yang homogen adalah produk yang mampu memberikan kepuasan kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya. Konsumen tidak membeli merek barang tetapi kegunaan barang.  Oleh karena itu semua perusahaan dianggap mampu memproduksi barang dan jasa dengan kualitas dan karakteristik yang sama.
  • Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan / informasi yang sempurna perfect knowledge
          Konsumen dan Produsen memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang di jual. dengan begitu konsumen tidak akan mengalami perlakuan harga jual yang berbeda dari satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
  • Output sebuah perusahaan relatif kecil dibanding output pasar small relatively output
          Semua perusahaan dalam industri dianggap berproduksi efesien (biaya rata rata terendah), baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. dengan demikian jumlah output setiap perusahaan secara individu dianggap relatif kecil dibanding jumlah output seluruh perusahaan dalam industri.
  • Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar price taker
          Secara individu perusahaan tidak mampu memengaruhi harga pasar, oleh karena itu perusahaan menyesuaikan jumlah output untuk mencapai laba maksimum. Kenapa ?? karena perusahaan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar.
  • Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar free entry and exit
          Pasar pesaing sempurna faktor produksi mobilitasnya tidak terbatas dan tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi. Faktor produksi seperti tenaga kerja, karena tenaga kerja mudah untuh dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya tanpa biaya. hal ini lah yang menyebabkan perusahaan leluasa untuk masuk keluar pasar. Jika perusahaan tertari di sebuah industri maka perusahaan tersebut dapat langsung masuk, apabila sudah tertarik lagi atau gagal dengan segera dapat keluar.

Pasar Pesaing Sempurna juga memiliki kelebihan dan kelemahan, diantara nya adalah :

Kelebihan 
  • Pasar pesaing sempurna memeberikan penjelasan tentang perilaku perusahaan dalam dunia ideal, dimana dibuktikan bahwa perusahaan berproduksi dalam skala yang efisien dengan harga produksi yang paling murah.
  • Pasar pesaing sempurna memungkinkan output yang maksimum dibanding pasar lainnya.
  • Konsekuensi model pasar pesaing sempurna bagi masyarakat adalah pasar ini memberikan tingkat kemakmuran dan kenikmatan yang maksimal, karena harga jual barang dan jasa adalah yang termurah, jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal, masyarakat merasa nyaman dalam mengonsumsi karena tidak perlu membuang waktu untuk memilih barang dan jasa dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga 
Kelemahan

  • Kelemahan dalam hal asumsi

Asumsi asumsi yang dipakai dalam pasar persaingan sempurna mustahil terwujud karena dalam dunia nyata produsen dengan konsumen dibatasi oleh dimensi waktu dan tempat . keterbatasan itu mengakibatkan butuh nya biaya untuk melakukan perpindahan faktor produksi dan pengumpulan informasi, sehingga yang diperoleh pun tidak homogen dan sempurna.

  • Kelemahan dalam pengembangan teknologi

Pengembangan teknologi sangat dibutuh kan untuk meningkatkan efesiensi produksi, karena dengan meningkatnya efesiensi produksi maka setiap perusahaan akan mendapatkan laba yang meningkat pula.

  • Konflike efesiensi-keadilan

Pasar persaingan sempurna sangat menekankan efesiensi, tetapi hal ini akan mengakibatkan masalah industri antara negara berkembang dengan negara maju. Apa penyebabnya ? penyebabnya karena di negara berkembang nantinya akan membutuhkan biaya produksi yang lebih tinggi dari negara maju agar dapat bersaing di pasar global.

Pasar Monopoli


Pasar monopoli adalah pasar dimana cuman hanya ada satu produsen tanpa ada produsen lain bisa dikatakan bahwa pasar monopoli ini produsen nya tidak memiliki pesaing. Jadi perusahaan perusahaan yang mempunyai daya monopoli karena kemampuan teknis disebut perusahaan monopolis alamiah.

Pasar Monopoli memiliki dampak negatif terhadap masayarakat yaitu biaya sosial, biaya sosial tersebut antara lain :

  • Hilang atau berkurangnya tingkat kesejahteraan konsumen
  • Menimbulkan eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja
  • Memburuknya kondisi makroekonomi nasional
  •   Memburuknya kondisi perekonomia internasional

Dampak positif dari pasar monopoli ini antara lain :
  •  Monopoli, efesiensi, dan pertumbuhan ekonomi
  •   Monopoli dan efesiensi pengadaan barang publik
  • Monopoli dan peningkatan kesejahteraan masyarakat


      Pasar Monopolistis


      salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. (https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopolistik) 

      Karakteristik dari Pasar zpersaingan Monopolistik :
  1.       Produk yang terdiferensial
  2.       Jumlah perusahaan banyak dalam industri
  3.       Bebas masuk dan keluar pasar

      Pasar Oligopoli


      pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Oligopoli memiliki struktur pasarnya sendiri.


Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memosisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. (https://id.wikipedia.org/wiki/Oligopoli)

Karakteristik dari pasar oligopoli :
  1. Hanya sedikit perusahaan dalam industri 
  2. Produknya homogen atau terdefiferensial
  3. Pengambilan keputusan yang saling memengaruhi
  4. Kompetisi non harga

PENDAPATAN NASIONAL

Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun. Namun, pendapat tersebut tidak disepakati oleh para ahli ekonomi modern, sebab menurut pandangan ilmu ekonomi modern, konsumsi bukanlah satu-satunya unsur dalam perhitungan pendapatan nasional. Menurut mereka, alat utama sebagai pengukur kegiatan perekonomian adalah Produk Nasional Bruto (Gross National Product, GNP), yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang dihasilkan tiap tahun oleh negara yang bersangkutan diukur menurut harga pasar pada suatu negara.

Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun.

KONSEP KONSEP PENDAPATAN NASIONAL

  • Produk Domestik Bruto (GDP)

Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.Pendapatan nasional merupakan salah satu ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara
  • Produk Nasional Bruto (GNP)

Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.

  • Pendapatan Nasional Neto (NNI)

Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.

  • Pendapatan Perseorangan (PI)

Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial bagi para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan jumlah pendapatan perseorangan, NNI harus dikurangi dengan pajak laba perusahaan (pajak yang dibayar setiap badan usaha kepada pemerintah), laba yang tidak dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di dalam perusahaan untuk beberapa tujuan tertentu misalnya keperluan perluasan perusahaan), dan iuran pensiun (iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja dan setiap perusahaan dengan maksud untuk dibayarkan kembali setelah tenaga kerja tersebut tidak lagi bekerja).

  • Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)

Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.


METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL


Ada tiga metode dalam perhitungan pendapatan nasional yaitu :

  • Metode Output Atau Metode Produksi

Menurut metode ini, PDB adalah total output (produksi) yang dihasilkan oleh suatu perekonomian. Cara perhitungan dalam praktik adalah dengan membagi-bagi perekonomian menjadi beberapa sektor produksi.

  • Metode Pendapatan

Metode pendapatan memandang nilai output perekonomian sebagai nilai total balas jasa atas faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi.

  • Metode Pengeluaran


Dalam metode pengeluaran, nilai PDB merupakan nilai total pengeluaran dalam perekonomian selama periode tertentu.

MASALAH DAN KETERBATASAN PERHITUNGAN PDB

  • Perhitungan PDB dan Analisis Kemakmuran

Perhitungan PDB akan memberikan gambaran ringkas tentang tingkat kemakmuran suatu negara, dengan cara membaginya dengan jumlah penduduk. Angka tersebut dikenal sebagai angka PDB per kapita. Biasanya makin tinggi angka PDB per-kapita, kemakmuran rakyat dianggap makin tinggi.

  • Perhitungan PDB dan Masalah Kesejahteraan Sosial

Perhitungan PDB maupun PDB per kapita juga dapat digunakan untuk menganalisis tingkat kesejahteraan sosial suatu masyarakat. Umumnya ukuran tingkat kesejahteraan yang dipakai adalah tingkat pendidikan, kesehatan dan gizi, kebebasan memilihi pekerjaan dan jaminan masa depan yang lebih baik. Makin tinggi PDB per kapita, tingkat kesejahteraan sosial makin membaik. Jadi apabila PDB per kapita makin tinggi, maka daya beli masyarakat, kesempatan lerja, serta masa depan perekonomian makin membaik, sehingga gizi, kesehatan, pendidikan, kebebasan memilih pekerjaan dan masa depan kondisinya makin meningkat.

  • PDB Per Kapita dan Masalah Produktivitas

Angka PDB per kapita dapat mencerminkan tingkat produktivitas suatu negara.

  • Perhitungan PDB dan kegiatan kegiatan ekonomi tak tercatat

Sumber : 


Rahardja, Prathama. Mandala Manurung.2008.Pengantar Ilmu Ekonomi.Jakarta.Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

http://www.ekonomi-holic.com/2014/01/metode-perhitungan-pendapatan-nasional.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_nasional



No comments: