TUGAS
III
ILMU
BUDAYA DASAR
CINTA DAN KASIH SAYANG DALAM
CERITA DANAU TOBA
Dosen : Auliya Ar Rahma
Oleh
Nama :Trinada Willya Citra
NPM : 1A114872
Kelas : 1KA08
SISTEM
INFORMASI
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER TEKNOLOGI INFORMASI
MEI 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Cinta adalah suatu
perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa
dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan
semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan
penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda.
Kasih sayang atau
dikenal juga sebagai (Afeksi istilah psikologi dalam bahasa Inggris Affection)
secara harfiah adalah semacam status kejiwaan yang disebabkan oleh pengaruh eksternal.
Istilah ini dalam
bahasa Inggris sering digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua orang
(atau lebih) yang lebih dari sekedar rasa simpati atau persahabatan.
Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan
perasaan seperti berikut:
·
Perasaan terhadap keluarga
·
Perasaan terhadap teman-teman, atau
philia
·
Perasaan yang romantis atau juga disebut
asmara
·
Perasaan yang hanya merupakan kemauan,
keinginan hawa nafsu, atau cinta eros
·
Perasaan sesama atau juga disebut kasih
sayang atau agape
·
Perasaan tentang atau terhadap dirinya
sendiri, yang disebut narsisisme
·
Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
·
Perasaan terhadap negaranya atau
patriotisme
·
Perasaan terhadap bangsa atau
nasionalisme
Pada
makalah saya kali ini saya akan mengungkapkan makna cinta dan kasih sayang di
dalam cerita legenda yang berjudul Danau Toba.
BAB II
ISI
A.
Kisah Danau Toba
Danau
Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar
30 kilometer yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau ini
merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Di tengah danau ini
terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.
Danau
Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain
Bukit Lawang, Berastagi dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun
mancanegara.
Menurut
cerita danau vulkanik ini dahulu merupakan aliran sungai tetapi suatu peristiwa
yang sangat luar biasa terjadi sehingga membuat aliran sungai tersebut menjadi
danau. Seperti apakah peristiwa yang terjadi beikut adalah sinopsis dari
peristiwa terbentuk nya Danau Toba.
Alkisah,
di Sumatra utara, Indonesia, hiduplah seorang pemuda pengembara. Suatu hari
sampai lah dia di suatu daerah yang sangat indah, sejuh, dan subur. Sehingga ia
memutuskan untuk tinggal dan membangun rumah disana. Selain berladang pemuda tersebut juga memancing unutk mencari
lauk.
Suatu
hari setelah dia selesai berladang, pemuda tersebut memutuskan untuk memancing
di sungai. Sudah berkali kali dia melemparkan umpan namun tak satu pun ikan yang
ia dapatkan. Dengan pantang menyerah tiba tiba kail pancing nya di tarik dengan
kuat ia berharap bahwa ia akan mendapat kan ikan yang besar, ternyata benar ia
mendapatkan ikan yang sangat besar dan membawa nya pulang untuk dimasak.
Sesampai nya dirumah, tiba
tiba kayu bakar untuk memasak pun habis, maka si pemuda ke hutan terlebih
dahulu untuk mendapatkan kayu bakar. Kemudian, setelah si pemuda kembali dari
hutan tiba tiba ikan yang ia dapatkan dari hasil memancing tadi menghilang,
namun didalam kerangajng
terdapat banyak koin emas. Si pemuda pun bingung kemana perginya ikan besar
tadi dan siapa pemilik koin emas ini. Dengan perasaan bingung si pemuda
mengambail koin emas dan menyimpan nya di kamar, saat membuka pintu kamar,
betapa terkejutnya ia bahwa ada seorang gadis di dalam kamar tersebut.
Si
gadis itu memperkenalkan dirinya bahwa ia adalah jelmaan ikan besar yang di
tangkap oleh si pemuda tersebut, dan koin emas itu antara lain adalah sisik
yang terlepas. Kemudian si gadis pun meminta izin untuk tinggal sementara
dengan si pemuda, dan si pemuda pun mengizinkannya.
Setelah
beberapa minggu hidup bersama, si pemuda pun melamar si gadis, namun si gadis
mengeluarkan satu syarat yaitu si pemuda harus berjanji jangan pernah
membongkar atau memberitahukan siapa dia sebenarnya kepada orang lain. Si
pemuda pun menyanggupi persyaratan tersebut dan akhirnya mereka pun menikah.
Satu
tahun kemudian, mereka di karuniai anak laki laki yang sangat tampan. Namun
karena terlalu dimanjakan anak mereka pun menjadi manja dan pemalas.
Saat
anak tersebut sudah beranjak remaja ia selalu menolak perintah ibunya untuk
mengantarkan bekal makan siang untuk ayah nya di ladang. Jadilah ibunya yang
selalu mengantarkan bekal unutk ayah nya. Namun pada suatu hari ibunya merasa
tidak enak badan sehingga anak tersebut yang harus mengantarkan bekal siang
untuk ayahnya.
Diperjalanan
menuju ladang ayah nya, si anak merasa keletihan sehingga ia memakan bekal
siang untuk ayah nya, dan hanya tinggal sisa. Sesampainya di ladang ayah nya
pun marah besar, memukuli anak tersebut dan mengumpat mengatakan bahwa anak itu
adalah anak seorang jelmaan ikan. Setelah mendengar hal itu anaknya pun berlari
ke rumah dan mengadu kepada ibunya.
Ibunya
pun merasa kesal karena suaminya telah melanggar janji dan syarat nya bahwa
tidak boleh memberitahukan kepada siapapun tentang jati dirinya. Setelah itu
sang ibu pun menyuruh anak nya untuk naik ke puncak bukit dan panjat pohon yang
tinggi.
Ketika
anak tersebut sampai di lereng bukit, sang ibu berlari ke sungai , langit yang
awalnya cerah berubah menjadi gelap gulita, langit bergemuruh dan petir
menyambar lalu turun lah hujan yang sangat besar. Pada saat itulah ibunya
berubah menjadi ikan yang sangat besar dan ari sungai pun meluap luap sehingga
terbentuklah danau, dimana masyarakat menyebutnya sebagai Danau Toba.
A.
Nilai – Nilai Cinta dan Kasih Sayang di
Dalam Kisah Danau Toba
Dari
kisah peristiwa terbentuknya danau toba diatas maka ada banyak hal nilai cinta
dan kasih sayang yang bisa kita ambil dan teladani.
·
Kasih sayang dan cinta yang terjadi
diantara si pemuda dengan si gadis, dengan kasih sayang dan cinta mereka,
mereka pun memutuskan untuk menikah.
·
Kasih sayang itu bersumber dari cinta
keibuan, yang paling asli dan yang terdapat pada diri seorang ibu terhadap anaknya
sendiri. Ibu dan anak terjalin suatu ikatan fisiologi. Seorang ibu akan
memelihara anaknya dengan hati-hati penuh dengan kasih sayang dan naluri alami
seorang ibu. Sedangkan menurut para ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan
kebapakan bukan karena fisologis, melainkan dorongan psikis. Pada kisah danau
toba kasih sayang dan cinta ibunya sangat lah besar kepada si anak dapat
dibuktikan dengan sang ibu menyuruh si anak untuk naik ke atas bukit dan
memamnjat pohon yang tinggi agar terhindar dari bencana yang akan terjadi.
·
Kasih sayang dan cinta dari orangtua,
dari peristiwa danau toba kita dapat mengambil pelajaran bahwa kasih sayang dan
cinta ayah dan ibu kepada si anak, namun apabila sudah berlebihan maka akan
berdampak pada prilaku anak. Anaknya akan sangat manja dan pemalas.
·
Cinta dan kasih sayang terhadap anggota
keluarga, pasangan, dan sesama bisa pupus hanya karena masalah sepele. Sepertidari
kisah danau toba dapat kita lihat, sang ayah yang sangat begitu menyayangi anak
nya menjadi emosi sangat marah dan menyebutkan hal hal yang tidak seharusnya di
sebut di depan anaknya. Sehingga membuat si anak sangat sedih. Dan disamping
itu sang ayah pun sudah melanggar janji yang telah ia buat kepada istrinya,
membuat sang istri marah sehingga terjadilah suatu peristiwa yang mengakibatkan
air sungai meluap menjadi danau.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Manusia
pada hakikatnya tidak akan dapat terpisahkan dari Cinta kasih dan sayang. Cinta
kasih Ideal itu adanya tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman dan kemesraan
atau sering juga di sebut Segitiga Cinta yang satu sama lain harus sinergi,
selaras, seimbang satu sama lain.
Cinta
dan kasih mengandung arti yang hampir sama, tapi antara keduanya terdapat
perbedaan, yitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam
sedangkan kasih meupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa mengarah kepada
yang dicintai.
Cinta
itu mulia, bisa sangat indah, cinta itu sebuah kebahagiaan, tetapi manakala
cinta itu tidak sesuai dengan apa yang diharpakan, apa yang diperkirakan dan
apa yang didambakan bertolak belakang dari kenyataaan yang sudah terlanjur
tercipta dalam angan-angan maka cinta bisa sangat menyakitkan dan menimbulkan
penderitaan yang luar biasa.
B.
Saran
Saran
yang bisa penulis sampaikan adalah Cintailah pasangan anda dengan sepenuh hati
tanpa memandang fisik pasangan anda.Buktikan cinta dan kasih sayang anda dengan
pasangan anda. Jangan khianati apa yang sudah anda janjikan pada pasangan anda.
DAFTAR PUSTAKA
http://ceritarakyatnusantara.com/id/folklore/119-asal-mula-danau-toba#
No comments:
Post a Comment