Thursday, October 29, 2015

IoT INTERNET OF THINGS

IoT Internet Of Things dan Smart City


 source gambar : http://raconteur.net/public/img/articles/2014/07/iot-0ver-1520.jpg

Mungkin teman teman sudah tidak asing lagi dengan istilah IoT (Internet Of Things), dan mungkin ada juga yang sama sekali belum mengetahui apa itu IoT. Pada tulisan saya kali ini, saya akan membahas mengenai IoT.

IoT atau yang kita kenal juga dengan Internet Of Things merupakan sebuah jaringan global atau lokal yang tersambung secara terus menerus. Jaringan seperti internet nantinya akan bisa membuat  benda benda disekitar kita dapat berkomunikasi satu sama lain. Benda benda disini contoh nya adalah seperti  benda benda elektronik rumah tangga (Kulkas, Mesin Cuci, dan lain lain). Dan ternyata tak hanya benda mati ternyata benda hidup pun bisa tersambung ke jaringan melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif.

Internet of things dapat dilihat sebagai peralatan mirocontroller/embedded yang tersambung ke berbagai sensor yang memiliki sambungan jaringan internet ke sebuah server / database yang akan mengumpulkan data data dari server. ( cr : http://www.infokomputer.com/2015/10/fitur/membuat-sendiri-internet-of-things-untuk-pemula-khususnya-di-indonesia/ )



Pada tahun 1999 ide Internet of Things ini muncul pada pemikiran seseorang yang bernama Kevin Ashton. Kevin Ashton adalah cofounded Auto-ID Center di MIT (Massachusetts Institute of Technology) yang membuat sistem standar global untuk RFID (Radio-Frequency identification) dan sensor lainnya. 



Berdasarkan kutipan dari Smithsonian Magazine ketika Kevin Ashton ditanya bagaimana dia mendeskripsikan Internet Of Things, ia menjawab bahwa “Pada abad 20 komputer hanya akan bekerja dimana kita memberikan perintah / instruksi, ada keterbatasan yang besar dimana sangat banyak informasi didunia dari pada orang orang yang mungkin bisa mengetik di keyboard atau menscanning dengan barcode. Pada abad 21 karena Internet Of things, komputer bisa merasakan hal hal untuk mereka (komputer) itu sendiri. Hanya dalam beberapa tahun , tapi kita sudah mengambil sensor jaringan untuk diberikan. Salah satu contohnya adalah berbasis GPS lokasi penginderaan. Dalam waktu dekat, akan memungkinkan hal-hal seperti mobil self-driving yang nantinya akan memberikan kita 20 hari pertahun biasanya kita habiskan untuk tidak melakukan apa apa tapi untuk mengemudi. Kita akan bisa menyimpan 40000 kehidupan per tahun nya di US. Dan juga akan mengurangi kemacetan serta polusi dan akan memungkinkan kota untuk tumbuh tanpa harus meggunakan banyak lahan.” ( cr : http://www.smithsonianmag.com/innovation/kevin-ashton-describes-the-internet-of-things-180953749/?no-ist )

Dari pendeskripsian dari Kevin Ashton mengenai Internet of things, saya dapat menyimpulkan bahwa Kevin Ashton percaya nanti nya dengan internet of things semua aktivitas manusia nantinya akan lebih mudah dan kevin ashton percaya bahwa internet of things ini akan memiliki dampak yang sangat besar kedepannya. 

Contoh dari  penggunaan internet of things adalah Smart City, Internet of things merupakan alat teknologi pengembangan dari Smart city. Smart City adalah sebuah digital teknologi yang berfungsi unutk meningkatkan kesejahteraan, mengurangi biaya dan sumber daya konsumsi. Kata kunci dari Smart City adalah “Smart” atau “Pintar” dimana yang dikatakan pintar ini nanti nya kita dapat memantau jalan raya, transportasi, kesehatan, cuaca, air, dan limbah.

Nah, sekarang pertanyaan nya apakah IoT sudah digunakan di Indonesia ? jawaban nya sudah. PT IoT Inovasi Indonesia adalah IoT company yang ada di indonesia, dibangun tahun 2014 oleh Martin Kurnadi dan Ikin Wirawan. Beberapa kota di Indonesia kini sudah menggunakan Smart City. Di antara contoh penggunaan Internet of things pada Smart city yang saya kutip dari situs IoT Indonesia yaitu :
  • Aplikasi Informasi Banjir Online, selain mengandalkan laporan warga, sensor-sensor banjir yang dapat mengukur ketinggian air secara real time disebarkan ke seluruh wilayah kota sehingga informasi dapat diinformasikan ke Command Center secara cepat dan selanjutnya  langsung tertangani oleh Dinas terkait.

  • Sistem Notifikasi Gempa dan Tsunami. Beberapa kejadian bencana alam di Indonesia memakan korban jiwa begitu banyak, jumlah korban jiwa dapat dikurangi secara significant, apabila sistem Early Warning System diterapkan secara benar dan tepat sasaran. Sensor-sensor yang ditempatkan di daerah rawan bencana alam dapat memberikan informasi secara langsung kepada warga sekitar lokasi rawan gempa / longsor / tsunami dalam hitungan detik.

  • Sistem Smart Parking. Pada sistem ini,  sensor parkir ditaruh di tempat parkir umum. Pemakaian sistem Smart parking ini  dapat membantu pemerintah kota memonitor dan mengontrol  pendapatan daerah dari parkir. Benefit yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat berupa check status dari parkir yang tersedia  dan  sistem book / bayar parkir online. ( cr : http://iot.co.id/konsep-smart-city-dan-pengembangannya-di-indonesia/ )



Salah satu penerapan konsep Smart city yang sudah ada di Indonesia adalah Jakarta Smart City Website, teman teman bisa mengakses situs nya sendiri di http://smartcity.jakarta.go.id . Setelah kita membuka situs Smart City Jakarta maka akan terlihat seperti peta yang nantinya akan ada menu utama yang terdapat beberapa sub menu. Pada sub menu nantinya kita akan mengetahui bagaimana keadaan lalu lintas, pengaduan akan keluhan masyarakat mengenai lalu lintas, halte busway, stasiun kereta api, tempat wisata, lokasi dinas sosial, lokasi badan kepegawaian negara, lokasi sekolah, lokasi rumah sakit, lokasi kantor polisi dan juga ada cctv online. Kita dapat melihat letak keberadaan cctv di sekitar jakarta.



Jakarta Smart City ini memiliki dua aplikasi yaitu Qlue dan Crop, dimana Qlue merupakan aplikasi yang diunduh oleh masyarakat. Qlue ini berupa jejaring sosial yang nantinya masyarakat akan menyatakan keluhan dan pengaduan di aplikasi ini. Sementara CROP / Cepat Respon Opini Publik, ini aplikasi yang hanya bisa di unduh oleh aparat pemerintah provinsi Jakarta. Jadi pengaduan masyarakat yang diposting di Qlue akan sampai ke pemerintah pusat dan nanti pemerintah pusat akan mengirimkan ke Kepala daerah  melalui aplikasi CROP. 

Menurut saya, dengan adanya Smart City Jakarta ini sangat menguntungkan karena akan memudahkan masyarakat nantinya untuk mendapatkan informasi, dia juga akan memudahkan pekerjaan pemerintah karena dari smart city jakarta ini pemerintah akan mengetahui permasalahan dan pengaduan masyarakat. Pengaduan masyarakat ini bisa berupa kejahatan kriminal, bencana, kecelakaan, jalan rusak, lampu jalan tidak berfungsi, sampah dan masih banyak lagi yang pasti nya akan sangat membantu pekerjaan instansi pemerintahan. Dan yang paling penting nya juga dengan adanya smart city jakarta ini tentunya pengaduan masyarakat untuk bisa segera di tindak lanjuti agar mencapai ketentraman dan kesejahteraan kehidupan.

Nah teman teman, kesimpulan yang dapat kita ambil dari tulisan saya ini adalah bahwa Internet Of things ini nanti nya pasti akan membawa perubahan yang sangat besar untuk dunia seperti yang dikatakan oleh kevin ashton karena zaman akan selalu berkembang sehingga kebutuhan manusia juga akan berkembang yang akan membuat teknologi mengimbangi kebutuhan manusia. Dan juga akan sangat bagus apabila Smart City di terapkan di seluruh kota yang ada di Indonesia, dengan begitu masyarakat dan semua instansi pemerintah di Indonesia akan mendapatkan informasi dengan lebih mudah. 

Sampai disini dulu tulisan saya mengenai Internet Of things, Mohon maaf jika terdapat penulisan dan kata kata yang salah. sampai berjumpa di tulisan saya yang berikut nya . :) 

Sunday, May 3, 2015

PANDANGAN HIDUP SEORANG PLATO

TUGAS IV
ILMU BUDAYA DASAR
PANDANGAN HIDUP PLATO

Dosen                   : Auliya Ar Rahma


Oleh
Nama           :Trinada Willya Citra
NPM            : 1A114872
Kelas           : 1KA08

SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER TEKNOLOGI INFORMASI
MEI 2015


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan, dan pemikiran manusia secara kritis, dan dijabarkan dalam konsep mendasar.Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen, dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi, dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika.

Filsafat, terutama filsafat barat muncul di Yunani semenjak kira-kira abad ke 7 S.M.. Filsafat muncul ketika orang-orang mulai memikirkan, dan berdiskusi akan keadaan alam, dunia, dan lingkungan di sekitar mereka, dan tidak menggantungkan diri kepada agama untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini.

Banyak yang bertanya-tanya mengapa filsafat muncul di Yunani, dan tidak di daerah yang beradab lain kala itu seperti Babilonia, Yudea (Israel) atau Mesir. Jawabannya sederhana: di Yunani, tidak seperti di daerah lain-lainnya tidak ada kasta pendeta sehingga secara intelektual orang lebih bebas.

Orang Yunani pertama yang bisa diberi gelar filsuf ialah Thales dari Mileta, sekarang di pesisir barat Turki. Tetapi filsuf-filsuf Yunani yang terbesar adalah Sokrates, Plato, dan Aristoteles. Sokrates adalah guru Plato sedangkan Aristoteles adalah murid Plato. Bahkan ada yang berpendapat bahwa sejarah filsafat tidak lain hanyalah “Komentar-komentar karya Plato belaka”. Hal ini menunjukkan pengaruh Plato yang sangat besar pada sejarah filsafat.Buku karangan Plato yg terkenal adalah berjudul "etika, republik, apologi, phaedo, dan krito".

Zaman Yunani kuno merupakan zaman keemasan filsafat. Karena pada masa ini manusia bebas dalam mengeluarkan ide-ide dan pendapat mereka dan menjadikan mereka mampu berpikir secara kritis. Pada zaman Yunani kuno tokoh filsafatnya dikenal dengan nama filsuf. Banyak sekali filsuf-filsuf dari zaman Yunani kuno, hingga modern. Di dalam makalah ini membahas salah satu filsuf dari zaman Yunani kuno yang bernama Plato (429-347 SM), yang sekaligus merupakan murid dari Socrates.

A.    Rumusan Masalah
a.       Biografi tokoh filsuf Plato
b.      Pandangan Hidup Menurut Plato



BAB II
ISI

A.    Biografi Plato

Plato merupakan salah satu filsuf yang terlahir di Atena pada tahun427 SM, dan meninggal pada tahun 347 SM di Atena pula pada usia 80 tahun. Ia berasal dari keluarga aritokrasi yang turun temurun memegang politik penting dalam politik Atena. Ia bercita-cita menjadi orang Negara, tapi perkembangan politik dimasanya tidak memberi kesempatan padanya untuk mengikuti jalan hidup yang diinginkannya itu.

Namanya bermula Aristokles, Plato merupakan nama pemberian gurunya. Ia memperoleh nama itu karena bahunya yang lebar sepadan dengan badannya yang tinggi dan tegap raut mukanya, potongan tubuhnya serta parasnya yang elok. Pelajaran yang diperolehnya dimasa kecil, selain pelajaran umum adalah menggambar dan melukis disambung dengan belajar musik dan puisi. Sebalum dia dewasa dia sudah pandai membuat karangan yang bersajak. Dimasa itu Plato mendapat didikan dari guru-guru filosofi, pelajaran filosofi mula-mula diperolehnya dari Kratylos. Kratylos dahulunya adalah murid Herakleitos yang mengajarkan “semuanya berlalu” seperti air. Sejak umur 20 tahun Plato mengikuti pelajaran Sokrates dan pelajaran itulah yang memberikan kepuasan baginya.

Pengaruh Sokrates makin hari makin mendalam padanya, ia menjadi murid Sokrates yang setia sampai pada akhir hidupnya Sokrates tetap menjadi pujaannya. Dalam segala karangannya yang berbentuk dialog, bersoal jawab. Sokrates kedudukannya sebagai pujangga yang menuntun, dengan cara begitu ajaran Plato tergambar keluar melalui mulut Sokrates. Setelah pandangan filosofinya sudah jauh menyimpang dan sudah lebih lanjut dari pandangan gurunya. Sokrates digambarkannya sebagai guru bahasa isi hati riwayat di Atena yang tertindas karena kekuasaan yang saling berganti. Kekuasaan demokrasi yang meluap menjadi anarki dan sewenang-wenang digantikan berturut-turut oleh kekuasaan seorang tiran dan oligarki, yang akhirnya membawa Atena lenyap ke bawah kekuasaan asing.

Plato mempunyai kedudukan yang istimewa sebagai seorang filosof. Ia pandai menyatukan puisi dan ilmu seni filosofi. Pandangan yang mendalam dan abstrak sekalipun dapat dilukiskannya dengan gaya bahasa yang indah. Tidak ada seorang filosof sebelumnya dapat menandinginya dalam hal ini. Hukuman yang ditimpakan itu dipandangnya suatu perbuatan zalim meminum racun, besar sekali pengaruhnya atas pandangan hidup Plato Sokrates dimatanya adalah seorang yang jujur dan adil orang yang tak pernah salah.

Sepanjang sejarah, karya-karya Platon diedit dan disalin ulang. Meski tanpa mesin cetak, para penulis dengan tekun menyalin ulang teks-teks Platon. Dan berkat tradisi salinan tangan Bizantium kita dapat merasakan karya-karya Plato sampai saat ini. Berikut ini adalah karya-karya Platon yang oleh para ahli dianggap otentik:

1.      Masa Muda (399-390 SM)
Gorgias, Menon, Euthydemos, Lysis, menexenos, Kratylos.
Karya ini dibuat saat Akademia sudah berdiri. Disini masih ada pengaruh pemikiran sokratik, tetapi ide-ide Plato mulai keluar seperti pengetahuan lewat anamnesis dan pentingnya pengetahuan matematis.

2.      Dewasa ( 385-370 SM)
Phaidon, Symposion, Politeria, Phaidros, Republica
Phaidon membahas konsep jiwa dan kekekalannya, Symposion membahas eros, politeria beridealisasi tentang pembaharuan polis dan prinsip-prinsip kebaikan politik, sementara Phaidros berupa kritik atas retorika yang dihubungkan dengan teori tentang jiwa.

3.      Masa Tua (370-348 SM)
Theaitetos, Parmenides, Sophistes, Politikos,Timaios, Kritias, Philebos, Nomoi, Surat VII.

Theaitetos memberikan definisi pengetahuan serta mengkritik konsepsi pengetahuan dari Herakleitos dan Protagoras, Sophistes dan Parmenides membahas ontologi dan epistimologi khas Platonisian dalam debatnya dengan Eleatisme, Philebos bebicara tentang hidup yang baik, Timaios adalah fisikanya platon, dan Nomoi memberikan sistem Politik paling komplit yang pernah dibuat oleh seorang filsuf.

Plato dikenal sebagai filsuf yang memiliki peringkat terdepan sepanjang masa, yang menggunakan filsafat panjang, yang berarti cinta pengetahuan. Ia adalah seorang pemikir yang lebih sistematis dan positif dari socrates. Namun tulisan serta dialog – dialog sebelumnya, dapat disebut sebagai kelanjutan dan elaborasi dari wawasan Sokrates.

A.    Pandangan Hidup Menurut Plato

Ajaran Plato tentang etika kurang lebih mengatakan bahwa manusia dalam hidupnya mempunyai tujuan hidup yang baik, dan hidup yang baik ini dapat dicapai dalam polis. Ia tetap memihak pada cita-cita Yunani Kuno yaitu hidup sebagai manusia serentak juga berarti hidup dalam polis, ia menolak bahwa negara hanya berdasarkan nomos/adat kebiasaan saja dan bukan physis/kodrat.

 Plato tidak pernah ragu dalam keyakinannya bahwa manusia menurut kodratnya merupakan mahluk sosial, dengan demikian manusia menurut kodratnya hidup dalam polis atau Negara. Menurut Plato negara terbentuk atas dasar kepentingan yang bersifat ekonomis atau saling membutuhkan antara warganya maka terjadilah suatu spesialisasi bidang pekerjaan, sebab tidak semua orang bisa mengerjakaan semua pekerjaan dalam satu waktu. Polis atau negara ini dimungkinkan adanya perkembangan wilayah karena adanya pertambahan penduduk dan kebutuhanpun bertambah sehingga memungkinkan adanya perang dalam perluasan ini.

Dalam menghadapi hal ini maka di setiap negara harus memiliki penjaga-penjaga yang harus dididik khusus.Menurut Plato asal mula tebentuknya suatu negara karena adanya keinginan dan kebutuhan yang dapat terpenuhi apabila mereka bersatu dan bekerja sama, agar keterbatasan atau kekurangan mereka dapat terpenuhi. Maka dari itu sistem pelayanan dalam suatu negara harus dapat bertanggung jawab, saling membantu, menerima dan memberi serta dpat memperhatikan kebutuhan antar manusia. Dengan demikian bahwa negara ideal Plato bukanlah negara khayalan.

Nilai-nilai atau pandangan Plato pada dasarnya adalah pandangan tentang kebajikan  sebagai dasar negara ideal, ajaran Socrates kebajikan pengetahuan adalah diterima secara taken for granted.

Ciri dari negara yang bijak itu adalah dipimpin oleh rezim aristokrat. Yang dimaksud aristokrat di sini bukannya aristokrat yang diukur dari takaran kualitas, yaitu pemerintah yang digerakkan oleh putera terbaik dan terbijak dalam negeri itu. Orang-orang ini mesti dipilih bukan lewat pungutan suara penduduk melainkan lewat proses keputusan bersama. Orang-orang yang sudah jadi anggota penguasa atau disebut “guardian” harus menambah orang-orang yang sederajat semata-mata atas dasar pertimbangan kualitas.

Menurut Plato negara ideal menganut prinsip yang mementingkan kebajikan. Kebajikan menurut Plato adalah pengetahuan. Apapun yang dilakukan atas nama Negara harus dengan tujuan untuk mencapai kebajikan, atas dasar itulah kemudian Plato memandang perlunya kehidupan bernegara. Tidak ada cara lain menurut Plato untuk membanguan pengetahuan kecuali dengan lembaga-lembaga pendidikan,  inilah yang kemudian memotivasi Plato untuk mendirikan sekolah dan akademi pengetahuan.

Negara ideal menurut Plato juga didasarkan pada prinsip-prinsip larangan atas kepemilikan pribadi, baik dalam bentuk uang atau harta, keluarga, anak dan istri inilah yang disebut nihilism. Dengan adanya hak atas kepemilikan menurut filsuf ini akan tercipta kecemburuan dan kesenjangan sosial yang menyebabkan semua orang untuk menumpuk kekayaannya, yang mengakibatkan kompetisi yang tidak sehat. Anak yang baru lahir tidak boleh diasuh oleh ibu yang melahirkan tapi itu dipelihara oleh Negara, sehinga seorang anak tidak tahu ibu dan bapaknya, diharapkan akan menjadi manusia yang unggul, yang tidak terikat oleh ikatan keluarga dan hanya memiliki loyalitas mati terhadap negara.

Dari Plato ini, pemikiran demokrasi berawal. Dalam perkembangannya kemudian memunculkan berbagai konsep tentang negara dan demokrasi. Hanya saja, seluruh konsep itu hancur dalam perang Philopo antara Sparta dan Athena. Hancurnya Athena ikut menenggelamkan Yunani yang pada abad-abad berikutnya munculan kekuasaan Romawi. Yang menarik, Yunani tidak mengenal individualitas dalam demokrasi. Hak-hak individual tidak dikenal dalam demokrasi Athena. Masyarakatnya adalah masyatakat kolektif yang disebut community yang maknanya sama dengan Polis. Jadi Polis itu gabungan negara yang di dalamnya ada pemerintahan (Condominium), ada banyak polis termasuk di dalamnya Athena dan Sparta yang kemudian mengembangkan konsep militerisme.

Di Negara demokrasi setiap orang berhak dan memiliki kebebasan dalam melakukan apa yang dikehendakinya, tanpa ada kontrol yang ketat dari negara, karena adanya kebebasan setiap orang berhak dalam mengkritik orang lain, terlepas apakah yang di kritik tersebut rakyat atau negara. Bila kekuatan saling mengkritik tanpa adanya control pemerintah, maka akan  menimbulkan kekacauan sosial.

Plato tidak begitu mementingkan adanya undang-undang dasar yang bersifat umum, sebab menurutnya keadaan itu terus berubah-ubah dan peraturan itu sulit disama-ratakan itu semua tergantung masyarakat yang ada di polis tersebut.Adapun negara yang diusulkan oleh Plato berbentuk demokrasi dengan monarkhi, karena jika hanya monarkhi maka akan terlalu banyak kelaliman, dan jika terlalu demokrasi maka akan terlalu banyak kebebasan, sehingga perlu diadakan penggabungan, dan negara ini berdasarkan pada pertanian bukan perdagangan. Hal ini dimaksudkan menghindari nasib yang terjadi di Athena.


BAB III
KESIMPULAN

Plato mengatakan bahwa manusia dalam hidupnya mempunyai tujuan hidup yang baik, dan hidup yang baik ini dapat dicapai dalam polis. Ia tetap memihak pada cita-cita Yunani Kuno yaitu hidup sebagai manusia serentak juga berarti hidup dalam polis, ia menolak bahwa negara hanya berdasarkan nomos/adat kebiasaan saja dan bukan physis/kodrat.

 Plato tidak pernah ragu dalam keyakinannya bahwa manusia menurut kodratnya merupakan mahluk sosial, dengan pandangan nya yang demikian manusia menurut kodratnya hidup dalam polis atau Negara.

Plato Sejak muda, ia bercita-cita untuk menjadi orang negara. Tetapi perkembangan politik di masanya tidak memberi kesempatan padanya untuk mengikuti jalan hidup yang diinginkannya. Plato menyaksikan betapa negara menjadi rusak dan buruk akibat penguasa yang korup, sedangkan bagi Plato negara dan manusia memiliki persamaan, Maksudnya adalah masalah molaritas harus di utamakan serta menjadi hakiki di dalam negara. Begitu juga manusia dalam menjadi penguasa di Negara.

Dengan di latar belakangi pada masa plato terjadi perang Philopo antara Sparta dan Athena dan juga perkembangan politik di masanya tidak memberi kesempatan untuk mengikuti jalan hidup sesuai dengan keinginan maka plato mengusulkan negara berbentuk demokrasi dengan monarkhi, karena jika hanya monarkhi maka akan terlalu banyak kelaliman, dan jika terlalu demokrasi maka akan terlalu banyak kebebasan, sehingga perlu diadakan penggabungan, dan negara ini berdasarkan pada pertanian bukan perdagangan. Hal ini dimaksudkan menghindari nasib yang terjadi di Athena.


DAFTAR PUSTAKA



kolom-biografi.blogspot.com

Saturday, May 2, 2015

CINTA DAN KASIH SAYANG YANG TERKANDUNG DI DALAM CERITA DANAU TOBA

TUGAS III
ILMU BUDAYA DASAR
CINTA DAN KASIH SAYANG DALAM
CERITA DANAU TOBA


Dosen                   : Auliya Ar Rahma



Oleh
Nama          :Trinada Willya Citra
NPM           : 1A114872
Kelas           : 1KA08

SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER TEKNOLOGI INFORMASI
MEI 2015


BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda.
Kasih sayang atau dikenal juga sebagai (Afeksi istilah psikologi dalam bahasa Inggris Affection) secara harfiah adalah semacam status kejiwaan yang disebabkan oleh pengaruh eksternal.
Istilah ini dalam bahasa Inggris sering digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua orang (atau lebih) yang lebih dari sekedar rasa simpati atau persahabatan.
 Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
·         Perasaan terhadap keluarga
·         Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
·         Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
·         Perasaan yang hanya merupakan kemauan, keinginan hawa nafsu, atau cinta eros
·         Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
·         Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
·         Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
·         Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
·         Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme
Pada makalah saya kali ini saya akan mengungkapkan makna cinta dan kasih sayang di dalam cerita legenda yang berjudul Danau Toba.

BAB II
ISI
A.    Kisah Danau Toba
Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.
Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang, Berastagi dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Menurut cerita danau vulkanik ini dahulu merupakan aliran sungai tetapi suatu peristiwa yang sangat luar biasa terjadi sehingga membuat aliran sungai tersebut menjadi danau. Seperti apakah peristiwa yang terjadi beikut adalah sinopsis dari peristiwa terbentuk nya Danau Toba.
Alkisah, di Sumatra utara, Indonesia, hiduplah seorang pemuda pengembara. Suatu hari sampai lah dia di suatu daerah yang sangat indah, sejuh, dan subur. Sehingga ia memutuskan untuk tinggal dan membangun rumah disana. Selain berladang  pemuda tersebut juga memancing unutk mencari lauk.
Suatu hari setelah dia selesai berladang, pemuda tersebut memutuskan untuk memancing di sungai. Sudah berkali kali dia melemparkan umpan namun tak satu pun ikan yang ia dapatkan. Dengan pantang menyerah tiba tiba kail pancing nya di tarik dengan kuat ia berharap bahwa ia akan mendapat kan ikan yang besar, ternyata benar ia mendapatkan ikan yang sangat besar dan membawa nya pulang untuk dimasak.
Sesampai nya dirumah, tiba tiba kayu bakar untuk memasak pun habis, maka si pemuda ke hutan terlebih dahulu untuk mendapatkan kayu bakar. Kemudian, setelah si pemuda kembali dari hutan tiba tiba ikan yang ia dapatkan dari hasil memancing tadi menghilang, namun didalam kerangajng terdapat banyak koin emas. Si pemuda pun bingung kemana perginya ikan besar tadi dan siapa pemilik koin emas ini. Dengan perasaan bingung si pemuda mengambail koin emas dan menyimpan nya di kamar, saat membuka pintu kamar, betapa terkejutnya ia bahwa ada seorang gadis di dalam kamar tersebut.
Si gadis itu memperkenalkan dirinya bahwa ia adalah jelmaan ikan besar yang di tangkap oleh si pemuda tersebut, dan koin emas itu antara lain adalah sisik yang terlepas. Kemudian si gadis pun meminta izin untuk tinggal sementara dengan si pemuda, dan si pemuda pun mengizinkannya.
Setelah beberapa minggu hidup bersama, si pemuda pun melamar si gadis, namun si gadis mengeluarkan satu syarat yaitu si pemuda harus berjanji jangan pernah membongkar atau memberitahukan siapa dia sebenarnya kepada orang lain. Si pemuda pun menyanggupi persyaratan tersebut dan akhirnya mereka pun menikah.
Satu tahun kemudian, mereka di karuniai anak laki laki yang sangat tampan. Namun karena terlalu dimanjakan anak mereka pun menjadi manja dan pemalas.
Saat anak tersebut sudah beranjak remaja ia selalu menolak perintah ibunya untuk mengantarkan bekal makan siang untuk ayah nya di ladang. Jadilah ibunya yang selalu mengantarkan bekal unutk ayah nya. Namun pada suatu hari ibunya merasa tidak enak badan sehingga anak tersebut yang harus mengantarkan bekal siang untuk ayahnya.
Diperjalanan menuju ladang ayah nya, si anak merasa keletihan sehingga ia memakan bekal siang untuk ayah nya, dan hanya tinggal sisa. Sesampainya di ladang ayah nya pun marah besar, memukuli anak tersebut dan mengumpat mengatakan bahwa anak itu adalah anak seorang jelmaan ikan. Setelah mendengar hal itu anaknya pun berlari ke rumah dan mengadu kepada ibunya.
Ibunya pun merasa kesal karena suaminya telah melanggar janji dan syarat nya bahwa tidak boleh memberitahukan kepada siapapun tentang jati dirinya. Setelah itu sang ibu pun menyuruh anak nya untuk naik ke puncak bukit dan panjat pohon yang tinggi.
Ketika anak tersebut sampai di lereng bukit, sang ibu berlari ke sungai , langit yang awalnya cerah berubah menjadi gelap gulita, langit bergemuruh dan petir menyambar lalu turun lah hujan yang sangat besar. Pada saat itulah ibunya berubah menjadi ikan yang sangat besar dan ari sungai pun meluap luap sehingga terbentuklah danau, dimana masyarakat menyebutnya sebagai Danau Toba.

A.    Nilai – Nilai Cinta dan Kasih Sayang di Dalam Kisah Danau Toba
Dari kisah peristiwa terbentuknya danau toba diatas maka ada banyak hal nilai cinta dan kasih sayang yang bisa kita ambil dan teladani.
·         Kasih sayang dan cinta yang terjadi diantara si pemuda dengan si gadis, dengan kasih sayang dan cinta mereka, mereka pun memutuskan untuk menikah.
·         Kasih sayang itu bersumber dari cinta keibuan, yang paling asli dan yang terdapat pada diri seorang ibu terhadap anaknya sendiri. Ibu dan anak terjalin suatu ikatan fisiologi. Seorang ibu akan memelihara anaknya dengan hati-hati penuh dengan kasih sayang dan naluri alami seorang ibu. Sedangkan menurut para ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukan karena fisologis, melainkan dorongan psikis. Pada kisah danau toba kasih sayang dan cinta ibunya sangat lah besar kepada si anak dapat dibuktikan dengan sang ibu menyuruh si anak untuk naik ke atas bukit dan memamnjat pohon yang tinggi agar terhindar dari bencana yang akan terjadi.
·         Kasih sayang dan cinta dari orangtua, dari peristiwa danau toba kita dapat mengambil pelajaran bahwa kasih sayang dan cinta ayah dan ibu kepada si anak, namun apabila sudah berlebihan maka akan berdampak pada prilaku anak. Anaknya akan sangat manja dan pemalas.
·         Cinta dan kasih sayang terhadap anggota keluarga, pasangan, dan sesama bisa pupus hanya karena masalah sepele. Sepertidari kisah danau toba dapat kita lihat, sang ayah yang sangat begitu menyayangi anak nya menjadi emosi sangat marah dan menyebutkan hal hal yang tidak seharusnya di sebut di depan anaknya. Sehingga membuat si anak sangat sedih. Dan disamping itu sang ayah pun sudah melanggar janji yang telah ia buat kepada istrinya, membuat sang istri marah sehingga terjadilah suatu peristiwa yang mengakibatkan air sungai meluap menjadi danau.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan
Manusia pada hakikatnya tidak akan dapat terpisahkan dari Cinta kasih dan sayang. Cinta kasih Ideal itu adanya tiga unsur yaitu keterikatan, keintiman dan kemesraan atau sering juga di sebut Segitiga Cinta yang satu sama lain harus sinergi, selaras, seimbang satu sama lain.
Cinta dan kasih mengandung arti yang hampir sama, tapi antara keduanya terdapat perbedaan, yitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih meupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa mengarah kepada yang dicintai.
Cinta itu mulia, bisa sangat indah, cinta itu sebuah kebahagiaan, tetapi manakala cinta itu tidak sesuai dengan apa yang diharpakan, apa yang diperkirakan dan apa yang didambakan bertolak belakang dari kenyataaan yang sudah terlanjur tercipta dalam angan-angan maka cinta bisa sangat menyakitkan dan menimbulkan penderitaan yang luar biasa.

B.     Saran
Saran yang bisa penulis sampaikan adalah Cintailah pasangan anda dengan sepenuh hati tanpa memandang fisik pasangan anda.Buktikan cinta dan kasih sayang anda dengan pasangan anda. Jangan khianati apa yang sudah anda janjikan pada pasangan anda.




DAFTAR PUSTAKA
http://ceritarakyatnusantara.com/id/folklore/119-asal-mula-danau-toba#

Sunday, April 5, 2015

BEDAH CERPEN "SARJANA MUDA"

TUGAS II
ILMU BUDAYA DASAR
BEDAH CERPEN “SARJANA MUDA”
Dosen                   : Auliya Ar Rahma



Oleh
Nama          :Trinada Willya Citra
NPM           : 1A114872
Kelas           : 1KA08

SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER TEKNOLOGI INFORMASI

MARET 2015


BAB I
PENDAHULUAN

     A.    LATAR BELAKANG
Sastra Indonesia, adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di Asia Tenggara. Istilah "Indonesia" sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi terutama dalam cakupan geografi dan sejarah poltik di wilayah tersebut.
Sastra Indonesia sendiri dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia. Sering juga secara luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan Bahasa Melayu (dimana bahasa Indonesia adalah satu turunannya). Dengan pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan sebagai sastra yang dibuat di wilayah Melayu (selain Indonesia, terdapat juga beberapa negara berbahasa Melayu seperti Malaysia dan Brunei), demikian pula bangsa Melayu yang tinggal di Singapura.
Ada 2 macam sastra di Indonesia, diantaranya sastra lama dan sastra modern. Dimana sastra lama itu merupakan sastra yang lahir dan tumbuh pada masa lampau atau pada masyarakat Indonesia lama. Sastra lama juga biasa disebut sebagai sastra klasik. Sastra lama tumbuh dan berkembang seiring dengan kondisi mssyarakat pada zamannya. Oleh karana itu sastra lama mempunyai nuansa kebudayaan yang kental dan memiliki corak yang lekat dengan nilai dan adat istiadat yang berlaku di dalam suatu daerah atau masyarakat tertentu. Beberapa bentuk karya sastra lama yaitu: syair, pantun, gurindam, hikayat, dongeng dan tambo.
Sastra Modern merupakan Sastra baru atau sering disebut juga sastra modern adalah sastra yang muncul dan berkembang setelah masa sastra lama. Bisa dikatakan bahwa sastra modern dimulai ketika terjadi perubahan-perubahan yang cukup mendasar terhadap sifat dan ciri khas sastra yang digunakan masyarakat. Beberapa macam karya sastra modern yang beredar di masyarakat yaitu: novel, cerpen, puisi, drama dan roman.
Pada makalah saya kali ini saya akan mengupas salah satu macam sastra modern yang berupa Cerpen dengan judul “Sarjana Muda” yang dikarang oleh M. Firmansyah.

      B. RUMUSAN MASALAH
                  Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
                   a.       Cerpen
                   b.   Identitas Cerpen "Sarjana Muda"
                   c.      Unsur Unsur Instrinsik dari Cerpen “Sarjana Muda”
                   d.       Unsur Unsur Ekstrinsik dari Cerpen “Sarjana Muda”



BAB II
ISI

     A.  Cerpen
Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang, seperti novella (dalam pengertian modern) dan novel. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang sukses mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokoh, plot, tema, bahasa dan insight secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Ceritanya bisa dalam berbagai jenis.
Cerita pendek cenderung kurang kompleks dibandingkan dengan novel. Cerita pendek biasanya memusatkan perhatian pada satu kejadian, mempunyai satu plot, setting yang tunggal, jumlah tokoh yang terbatas, mencakup jangka waktu yang singkat.
Dalam bentuk-bentuk fiksi yang lebih panjang, ceritanya cenderung memuat unsur-unsur inti tertentu dari struktur dramatis: eksposisi (pengantar setting, situasi dan tokoh utamanya); komplikasi (peristiwa di dalam cerita yang memperkenalkan konflik); aksi yang meningkat, krisis (saat yang menentukan bagi si tokoh utama dan komitmen mereka terhadap suatu langkah); klimaks (titik minat tertinggi dalam pengertian konflik dan titik cerita yang mengandung aksi terbanyak atau terpenting); penyelesaian (bagian cerita di mana konflik dipecahkan); dan moralnya.
Karena pendek, cerita-cerita pendek dapat memuat pola ini atau mungkin pula tidak. Sebagai contoh, cerita-cerita pendek modern hanya sesekali mengandung eksposisi. Yang lebih umum adalah awal yang mendadak, dengan cerita yang dimulai di tengah aksi. Seperti dalam cerita-cerita yang lebih panjang, plot dari cerita pendek juga mengandung klimaks, atau titik balik. 
Namun, akhir dari banyak cerita pendek biasanya mendadak dan terbuka dan dapat mengandung (atau dapat pula tidak) pesan moral atau pelajaran praktis. Seperti banyak bentuk seni manapun, ciri khas dari sebuah cerita pendek berbeda-beda menurut pengarangnya. Cerpen mempunyai 2 unsur yaitu:
1.   Unsur Instrinsik
Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun karya itu sendiri. Unsur–unsur intrinsik cerpen mencakup:
        • Tema adalah ide pokok sebuah cerita, yang diyakini dan dijadikan  sumber cerita.
        • Latar(setting) adalah tempat, waktu , suasana yang terdapat dalam cerita. Sebuah cerita harus jelas dimana berlangsungnya, kapan terjadi dan suasana serta keadaan ketika cerita berlangsung.
        •  Alur (plot) adalah susunan peristiwa atau kejadian yang membentuk sebuah cerita. Alur dibagi menjadi 3 yaitu:
Alur maju adalah rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak ke depan terus.
o     Alur mundur adalah rangkaian peristiwa yang susunannya tidak sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak mundur (flashback).
o  Alur campuran adalah campuran antara alur maju dan alur mundur.

Alur meliputi beberapa tahap:

o  Pengantar: bagian cerita berupa lukisan , waktu, tempat atau kejadian yang merupakan awal cerita.
o  Penampilan masalah: bagian yang menceritakan masalah yang dihadapi pelaku cerita.
o  Puncak ketegangan / klimaks : masalah dalam cerita sudah sangat gawat, konflik telah memuncak.
o  Ketegangan menurun / antiklimaks : masalah telah berangsur–angsur dapat diatasi dan kekhawatiran mulai hilang.
o  Penyelesaian / resolusi : masalah telah dapat diatasi atau diselesaikan.
        • Perwatakan, Menggambarkan watak atau karakter seseorang tokoh yang dapat dilihat dari tiga segi yaitu melalui:
o   Dialog tokoh
o   Penjelasan tokoh
o   Penggambaran fisik tokoh
        • Tokoh, Tokoh adalah orang orang yang diceritakan dalam cerita dan banyak mengambil peran dalam cerita. tokoh dibagi menjadi 3, yaitu:
o   Tokoh Protagonis : tokoh utama pada cerita
o   Tokoh Antagonis : tokoh penentang atau lawan dari tokoh utama
o   Tokoh Tritagonis : penengah dari tokoh utama dan tokoh lawan
        • Nilai Amanat,adalah pesan atau nasihat yang ingin disampaikan pengarang melalui cerita. 
2. Unsur ekstrinsik
Unsur Ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra. Unsur ekstrinsik meliputi:
  • Nilai-nilai dalam cerita (agama, budaya, politik, ekonomi)
  •  Latar belakang kehidupan pengarang
  • Situasi sosial ketika cerita itu diciptakan
B. Identitas Cerpen "Sarjana Muda"
  1. Judul : Sarjana Muda
  2. Pengarang : M. Firmansyah
  3. Tahun : 2013
  4. Sinopsis : 
                   Raka adalah seorang sarjana muda yang baru lulus dari salah satu universitas swasta di Bandung. Ia akan mencari pekerjaan ke Cempaka Mas, Jakarta. Sesampai nya ia di Jakarta, ia mulai mencari pekerjaan dengan optimis dan semangat, namun di tengah perjalanan ia merasa putus asa karena belum ada satu pun yang lolos dari  tempat lowongan kerja yang ia kunjungi.

     C.   Unsur – Unsur Instrinsik Cerpen “Sarjana Muda”
  
          Berikut adalah unsur unsur instrinsi Cerpen “Sarjana Muda” karya M.Firmansyah
  • Tema : Perjuangan 
  • Latar (Tempat) : Perjalanan Bandung-Jakarta, Ruko ruko Cempaka Mas 
  • Latar ( Waktu) : Subuh pagi sampai siang. 
  • Latar (Suasana) : Haru 
  • Alur : Alur Maju, terlihat dari jalan cerita yang dimulai dari pagi hari .
    • Pengantar : Ketika raka akan berangkat menuju Jakarta, dan meminta izin pada ibunya sebelum berangkat. 
    • Penampilan Masalah : Raka akan pergi ke Jakarta untuk mencari kerja. 
    • Puncak Ketegangan : Raka telah sampai di Ruko Cempaka Mas dan mencari lowongan kerja. 
    •  Ketegangan menurun : Ketika raka sudah putus asa mencari lowongan, tiba tiba ibu nya mengirim kan sebuah pesan singkat berisikan semangat agar unutk terus berjuang.
    • Penyelesaian                : Raka memulai semangat baru, resolusi baru dan tidak akan menyerah.

  • Perwatakan 
    • Raka : Optimis, tidak pantang menyerah, selalu berusaha. 
    • Ibu raka : Penyayang

  • Tokoh : pada cerita “Sarjana Muda” hanya memiliki tokoh protagonis yaitu Raka sendiri. Kemudian juga ada tokoh tokoh pembantu seperti Ibunya, Ibu-Ibu yang berada di angkutan umum, pak polisi, petugas subway, dan security di ruko ruko cempaka mas. 
  • Amanat : Segala sesuatu yang ingin kita capai hendaknya harus kita lakukan dengan optimis, dan pantang menyerah.
D. Unsur – Unsur Ekstrinsik Cerpen “Sarjana Muda”
  • Nilai Agama : Raka tetap tidak lupa untuk melaksanakan ibadah sholat subuh nya.
  • Nilai Sosial : 
    • Sebelum berangkat, raka meminta izin terlebih dahulu kepada ibunya. 
    • Agar tidak tersesat raka selalu bertanya kepada Polisi, dan Petugas busway. 
    • Raka selalu berhati hati dalam perjalanan agar hal hal yang tidak di ingikan terjadi.
  • Tanggapan : Tanggapan saya mengenai Cerpen “Sarjana Muda” yang di karang oleh M.Firmansyah memiliki tema, ide pokok yang bagus yaitu mengenai perjuangan, dan juga dari judulnya saja mungkin sudah bisa menarik perhatian para para sarjana muda dan mahasiswa mahasiswa yang akan lulus. Namun, disni sangat disayangkan bahwa akhir ceritanya tidak dijelaskan dengan jelas. Sehingga nantinya akan membuat para pembaca penasaran dengan ending cerita tersebut.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

      A.    Kesimpulan
Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerpen memiliki dua unsur diantaranya, unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur instrinsik diantaranya adalah tema, latar, alur, watak, tokoh, dan amanat. Unsur Ekstrinsik diantaranya adalah nilai agama, nilai budaya, nilai politik, nilai ekonomi, nilai sosial, dan latar belakang pengarang serta keadaan sosial saat cerita tersebut diangkat.
Pada makalah bedah cerpen “Sarjana Muda” ini dapat kita simpulkan bahwa Raka adalah seorang sarjana muda yang berasal dari bandung dan lulusan dari salah satu universitas swasta. Ia menempuh perjalanan Bandung – Jakarta untuk mencari kerja. Dengan doa dan dukungan ibunya, Raka tetap semangat mencari pekerjaan walaupun ditengah perjalan ia sempat berputus asa.
Dari cerpen “Sarjana Muda” ini kita dapat mengambil sebuah pelajaran bahwa dalam mencapai sesuatu yang kita inginkan atau yang kita capai seperti halnya cita-cita kita haruslah tetap semangat dan optimis, jangan sampai berputus asa. Karena pepatah mengatakan berakit rakit kehulu,bersenang senang kemudian, biarlah kita bersusah suah dahulu jika nantinya kita akan merasakan senang yang luar biasa.

       B.     Saran
             Cerpen  “Sarjana Muda” karangan M. Firmansyah ini bagus untuk mahasiswa yang akan lulus dan orang orang yang akan mencari kerja karena kita bisa mengambil hal positif dari semangat juang tokoh raka dalam cerita ini. Namun alangkah sebaiknya pengarang menyelesaikan cerita nya, sehingga tidak memiliki akhir yang membingungkan. 
         Dan juga kita bisa mengambil bagaimana nsemangat juang tokoh raka selanjutnya mencari pekerjaan  dalam cerita ini, apakah si tokoh utama dengan semangat juang nya tersebut akhirnya mendapatkan pekerjaan atau pun tetap tidak mendapatkan pekerjaan yang dia inginkan.



DAFTAR PUSTAKA